SIKLUS AIR PENDEK
Pada siang hari matahari menyinari seluruh permukaan bumi,
bak daratan maupun lautan. Akibatnya laut, danau menguap (evaporasi), tumbuhan
menguap(transpirasi). Ua air berkumpula menjadi awan, awan tertiup oleh angin secara
vertical, semakin tinggi suhunya semakin rendah sehingga awan berkondensasi dan
turunlah hujan di dataran rendah dan pantai, air hujan sebagian
meresap(perkolasi/infiltrasi) kedalam tanah dan sebagian lagi mengalir sebagai
run of ke sungai, air hujan kembali kelaut melalui sungai.
SIKLUS AIR SEDANG
Pada siang hari matahari menyinari seluruh permukaan bumi,
baik daratan maupun lautan. Akibatnya laut, danau menguap (evaporasi), tumbuhan
menguap (transpirasi). Uap air berkumpul menjadi awan, awan tertiup oleh angin secara
horizontal ke wilayah dataran tinggi, sambil berjalan awan mengikat uap air yang ada
disekitarnya sehingga awan menjadi jenuh uap air, karena di dataran tinggi
suhunya semakin rendah maka awan berkondensasi dan turunlah hujan di daerah
dataran tinggi, air hujan sebagian meresap(perkolasi/infiltrasi) kedalam tanah
dan sebagian lagi mengalir sebagai run of ke sungai/danau, air hujan kembali
kelaut melalui sungai
SIKLUS AIR PANJANG
Pada siang hari matahari menyinari seluruh permukaan bumi,
baik daratan maupun lautan. Akibatnya laut, danau menguap (evaporasi), tumbuhan
menguap (transpirasi). Uap air berkumpul menjadi awan, awan tertiup oleh angin secara
horizontal ke wilayah pegunungan, sambil
berjalan awan mengikat uap air yang ada disekitarnya sehingga awan menjadi
jenuh uap air, karena di pegunungan suhunya rendah maka awan berkondensasi dan
turunlah hujan di daerah pegunungan, air hujan sebagian
meresap(perkolasi/infiltrasi) kedalam tanah dan sebagian lagi mengalir sebagai
run of ke sungai/danau, air hujan kembali kelaut melalui sungai
SIKLUS AIR TANAH
DANGKAL
Pada siang hari matahari menyinari seluruh permukaan bumi,
baik daratan maupun lautan. Akibatnya laut, danau menguap (evaporasi), tumbuhan
menguap (transpirasi). Uap air berkumpul menjadi awan, awan tertiup oleh angin secara
horizontal ke wilayah pegunungan, sambil
berjalan awan mengikat uap air yang ada disekitarnya sehingga awan menjadi
jenuh uap air, karena di pegunungan suhunya rendah maka awan berkondensasi dan
turunlah hujan di daerah pegunungan, air hujan sebagian
meresap(perkolasi/infiltrasi) kedalam tanah dan sebagian lagi mengalir sebagai
run of ke sungai/danau, air hujan kembali kelaut melalui sungai. Perkolasi/infiltrasi
air hujan ke dalam tanah menyebabkan air berkonsentrasi di dalam tanah yaitu di
atas lapisan impremiabel/lapisan kedap air. Air tanah dangkal di dataran rendah
dimanfaatkan penduduk untuk air minum dan kebutuhan rumah tangga. Air selalu
mencari tempat yg lebih rendah. Air tanah dangkal kembali kelaut.
SIKLUS AIR TANAH
DALAM
Pada siang hari matahari menyinari seluruh permukaan bumi,
baik daratan maupun lautan. Akibatnya laut, danau menguap (evaporasi), tumbuhan
menguap (transpirasi). Uap air berkumpul menjadi awan, awan tertiup oleh angin secara
horizontal ke wilayah pegunungan, sambil
berjalan awan mengikat uap air yang ada disekitarnya sehingga awan menjadi
jenuh uap air, karena di pegunungan suhunya rendah maka awan berkondensasi dan
turunlah hujan di daerah pegunungan, air hujan sebagian
meresap(perkolasi/infiltrasi) kedalam tanah dan sebagian lagi mengalir sebagai
run of ke sungai/danau, air hujan kembali kelaut melalui sungai. Perkolasi/infiltrasi
air hujan ke dalam tanah menyebabkan air berkonsentrasi di dalam tanah yaitu di
atas lapisan impremiabel/lapisan kedap air. Air tanah dangkal di dataran rendah
dimanfaatkan penduduk untuk air minum dan kebutuhan rumah tangga. Karena lapisan
impermiabel retak akibat aktifitas tektonik dan vulkanik maka air tanah dangkal
masuk ke dalam tanah/perkolasi/infiltrasi ke dalam lapiasan aquifer. Air yang
ada dipegunungan mengadakan perkolasi dan masuk ke lapisan aquifer menjadi air
bertekanan. Karena aktifitas vulkanik dan tektonik menyebabkan lapisan aquifer
retak sehingga air tanah bertekanan keluar ke permukaan bumi sebagai air
artesis. Air mencari tempat yg lebih rendah. Air tanah bertekanan kembali ke
laut.